Get Gifs at CodemySpace.com

Kamis, 29 Desember 2011

Spooring & Balancing


Casis
Geometri Roda
1.     Komponen kendaraan :
Motor  : Blok motor dan silinder serta perlengkapanya sistem bahan bakar bensin atau disel.
Casis :
a)                   Sistem Kemudi
b)                  Pegas dan Peredam Getaran
c)                  Sistem suspensi depan dan rangka kendaraan (bodi kendaraan)
d)                 Sistem suspensi kendaraan belakang
e)                  Sistem rem
f)                  Roda
Pemindah Tenaga :
a)                   Kopling
b)                  Transmisi
c)                   Poros penggerak
d)                  Penggerak akse
Listrik : Sistem starter, pengapian, sistem penerangan, sistem tanda dan      sistem kelengkapan tambahan.
2.     Rangka :
Rangka merupakan bagian kendaraan yang berfungsi sebagai pondasi kendaraan yang menyangga komponen-komponen seperti : motor, casis, dan pemindah tenaga, serta bodi.
Bentuk rangka :
a)      “U”
b)      “kotak”
c)      “Bulat”
d)      “Bulat telur”
e)      “Dobel U”
Sifat-sifat secara umum :
a)      Kontruksi sederhana
b)      Dapat dipakai universal / bak penumpang bebas
c)      Kuat menahan beban berat
d)     Kuat menahan beban lengkung dan puntir
e)      Kurang aman untuk penumpang jika terjadi tabrakan
Penggunaan :
a)      Kendaraan niaga (truk,bus)
b)      Mobil penumpang / niaga.
Macam-macam rangka:
a)      Rangka tangga.
Umumnya dengan dua batang memanjang dan beberapa batang melintang.
Penyambungan dengan cara di las, dikeling atau dibaut. Pembuatan mudah, komponen-komponen mudah dipasang dan dilepas.
Dapat menahan beban berat, kuat terhadap beban lengkung dan puntir.
Penggunaan : Truk, Bus, Kurang cocok untuk sedan.
b)      Rangka kotak.
Batang memanjang dan melintang yang berbentuk kotak dilas atau di keling.
Kuat menahan beban lengkung, puntir dan ringan.
Cocok untuk semua Kendaraan, banyak digunakan pada Bus.
c)      Rangka pipa sentral
Batang tengah dari profil kotak atau pipa dengan beberapa batang melintang.
Ujung batang tengah kebanyakan berbentuk garpu untuk memikul komponen-komponen.
Ringan, kuat menahan beban lengkung dan puntir.
Poros penggerak dapat berputar pada batang tengah.
Cocok untuk sedan, VW
d)     Rangka pelat
Batang tengah memanjang dan batang melintang di las.
Batang tengah sering sebagai tempat poros penggerak
Kuat menahan beban lengkung dan puntir.
Ringan, tempat duduk dapat rendah dan titik berat kendaraan lebih rendah.
Cocok untuk sedan, VW
e)      Rangka papan pipa.
Rangka dari pipa baja atau logam ringan dihubungan berbentuk pagar pipa.
Sangat ringan, sangat kuat terhadap beban lengkung dan puntir
Digunakan untuk kendaraan sport dan balap.
3.     Rangka dan geometri roda
Kondisi rangka menentukan sifat jalan kendaraan.
Meskipun penyetelan geometri roda (wheel alignment) baik, namun jika kondisi rangka tidak sesuai dengan standart ukuran sebenarnya(misalnya :bengkok) maka sifat jalan kendaraan juga jelek.
Kerusakan kondisi rangka dapat terjadi karena:
·         Kecelakaan
·         Pekerjaan pada rangka(dilas)
Bodi Integral
          Pada bodi Integral, semua bagia karoseri seperti pintu,atap, fender dan lantai berfungsi sebagai rangka
·         Konstruksi bodi integral menyerupai konstruksi jembatan.
·         Titik tumpu konstruksi terletak pada roda belakang dan depan.
Bahan : Kebanyakan menggunakan besi plat putih.
Sifat-sifat secara umum :
·         Konstruksi rumit
·         Tidak dapat dimodifikasi (diubah menjadi bak penumpang)
·         Dapat menerima beban lengkung dan puntir
·         Ringan
·         Reparasi sulit jika terjadi kecelakaan
·         Lebih aman bagi penumpang jika terjadi kecelakaan
Penggunaan :
Mobil penumpang (sedan) umumnya
1.      Bodi integral tanpa rangka
Semua bagian bodi atau karoseri merupakan rangka.
2.      Bodi integral dengan rangka
Pemasangan rangka memperkuat konstruksi body, antara dan rangka dipasang karet-karet untuk meredam getaran karoseri yang ditimbulkan suspensi.
3.      Karoseri pengaman
Bagian deformasi merubah energi gerak menjadi energi panas.
Bagian ruang penumpang
·         Dikonstruksi sekuat mungkin, sehingga tidak mudah remuk.
·         Bagian dalam tidak boleh terdapat bagian yang tajam.
4.      Pengujian (standart – industri)
·         Penumpang yang memakai sabuk pengaman tidak boleh terluka
·         Pintu-pintu mobil harus masih bisa dibuka
5.      Pengukuran bodi
Pengukuran bodi dilaksanakan jika :
·         Kendaraan telah mengalami kecelakaan / tabrakan.
·         Ada kesalahan ukuran bodi yang diketahui dari sifat jalan kendaraan yang tidak baik meskipun geometri roda (wheel aligment) telah disetel dengan baik.
Suspensi aksel rigrid
          Suspensi merupakan bagian kendaraan yang menghubungkan bodi pendaraan dengan roda konstruksinya dibuat sedemikian rupa sehingga kendaraan dapat berjalan dengan nyaman dan aman.
Untuk itu maka suspensi harus dapat :
·         Mengantar gerakan roda
·         Memungkinkan roda dapat menapak pada jalan
·         Mengabsorsi dan meredam getaran bodi akibat kondisi jalan
·         Meneruskan gaya pengemudian dan pengereman
Sifat-sifat
·         Gerakan salah satu roda mempengaruhi roda yang lain
·         Konstruksi sederhana, perawatan mudah
·         Geraka pemegasan, sedikit mempengaruhi geometri roda
·         Memperluka ruangan pemegasan yang besar
·         Titik berat kendaraantidak dapat rendah (kenyamanan kurang)
·         Massa tak berpegas (aksel, roda) berat (kenyamanan kurang)
·         Bodi sedikit miring pada saat belok
Penggunaan : Aksel belakang tanpa/dengan penggerak roda(kendaraan ringan dan berat), aksel depan (kendaraan berat) tanpa / dengan penggerak roda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar