Get Gifs at CodemySpace.com

Senin, 23 Januari 2012

PUISI

Khayalan Di Pagi Hari
1.     Ku bangun dari tidur ku...
2.    Rasa sakit badan ku kini telah layu...
3.    riang gembira datang melanda ku...
4.    Seakan surga di depan mataku...
5.    Saat ku baca sms mu di HP Ku...
6.    Kau berikan pesan terbaik pada ku...
7.    Kalau IPku....
8.    Terbaik No 1.........
9.    Wkwkwkkwkwk.........

By Sugeng Ginanjar

PUISI

PERJUANGAN DI JALAN TUHAN
Ku merenung di malam yang penuh bintang-bintang...
Di gubukku yang ku kontrak perbulan...
Entah mengapa ku selalu mengeluh di setiap langkah yang penuh keingginan...
Seakan ku tak sanggup tuk hadapi rintangan yang membentang...
Ku tahu semua ini butuh perjuangan...
Demi masa depanku yang penuh kemulyaan...
Dan Ku berdoa kepadaMU di setiap malam...
Agar slalu sehat dan tabah menghadapi semua cobaan...
Ku jalani hidupku yang penuh kebimbangan...
Dengan makan tanpa sayur-sayuran...
Tidur tanpa selimut tebal....
Dan angin malam yang menusuk tulang...
Ya ALLAH...sanggupkah ku bertahan...
Tuk menjadi panutan semua orang...
Ya..ALLAH, Berikanlah keniscahyaanMu untuk ku...
Agar ku bisa menjadi guru yang selalu di jalanMU...
By Sugeng Ginanjar

PUISI

JANJI DUSTA
Ku menatap langit di pagi itu...
Sembari ku melihat foto di tangan kanan ku...
Kurasakan ketakutan tuk meninggalkanmu...
Seakan tak rela jauh darimu...
Tapi ku tak sanggup berbuat apapun untukmu..
Karna ku pergi tuk menuntut ilmu...
Kau berjanji Kan setia menungguku...
Bahkan sampai akhir hayatmu...
Tapi mengapa sekarang kau ludahiku...
Hanya karna cinta berdasimu...
Tak ku sangka kau akan seperti itu...
                                        Meninggalkan ku demi cinta yang baru...          
Semoga karma membalasmu...
Agar kau rasakan sakit ku karna cintamu...

By Sugeng Ginanjar.......

Senin, 16 Januari 2012

Cylinder Gauge

CYLINDER GAUGE

Cylinder gauge adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter silinder dengan ketelitian 0,01 mm, alat ini dilengkapi dengan mikrometer dan dial indikator.
Cylinder gauge pada ujungnya terdapat dial gauge dan pada sisi lainnya terdapat measuring point. Meansuring poin ini dapat bergerak bebas, dan jumlah gerakannya ditunjukkan oleh dial gauge. Jarak antara measuring point dan replacement rod adalah sama dengan diameter benda yang diukur
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan Cylinder gauge, sebagai berikut :
Ø  Dial gauge harus dipasang pada tangkainya dalam posisi sejajar atau tegak lurus meansuring point. Spidel dimasukkan ke dalam batangnya kira-kira setengah dari langkahnya.
Ø  Periksalah bahwa pointer dari dial gauge bergerak bila anda menekan measuring point.
Ø  Pilihlah replacement rod dan washer yang ukurannya sesuai dengan diameter benda yang akan diukur.
Cara pemilihan replacement rod dan washer :
Ø  Ukur diameter silinder dengan vernier caliper
Ø  Lihat angka dibelakang koma, apakah    lebih besar atau lebih kecil dari 0,5 mm
Contoh ;
Ø  Bila hasil pengukuran  : 52,30 mm, pilihlah sebagai berikut   :
Ø  Replacement rod                     : 50 mm
Ø  Replacement washer   : 2 mm
Ø  Bila hasil pengukuran : 52,70 mm, pilihlah sebagai berikut   :
Ø  Replacement rod                     : 50 mm
Ø  Replacement washer   : 3 mm



Metode pengukuran
  1. Ukur diameter silinder dengan vernier caliper. Pilih replacement rod dan washer yang sesuai, dan pasangkan pada silinder gauge. Bila hasil pengukuran diameter adalah 91,00   m, gunakan replacement rod 90 mm dan replacement washer 1 mm.
  2. Set mikrometer pada 91 mm (seperti hasil ukur diatas),masukan
    replacement rod dan
    measuring point ke dalam mikrometer dan dial gauge diset ke ”0”
  3.   Masukan cylinder gauge pada posisi diagonal kedalam silinder, geraka cylinder gauge  sampai diperoleh hasil pembacaan terkecil. Bila hasil pembacaan adalah 0,08 mm sebelum ”0”, berarti diameter silinder adalah 0,08 mm lebih besar dari 91 mm. Karena itu diameter  silinder adalah 90,08 mm (91,00 + 0,08)
Cara Perawatan Cylinder gauge
  1. Sebelum dan sesudah pemakaian, bersihkanlah permukaan pengukuran dan bagian-bagian lainnya, dan gunakanlah bahan anti korosi.
  2. Tempat penyimpanan harus bebas dari getaran, sinar matahari langsung dan fluktuasi temperatur.
Larangan:
  1. Melakukan pengukuran pada benda yang bermagnit.
  2. Menyimpan alat ukur dengan benda tajam atau benda kasar lainnya.
  3. Menyimpan alat-alat ukur setelah digunakan dalam keadaan kotor.
  4. Memperbaiki alat ukur tanpa mengikuti prosedur.
Anjuran:
  1. Posisi alat ukur dan jam ukurnya harus tegak lurus terhadap bidang yang diukur.
  2.  Jarak ukur tidak melebihi skala maksimal yang ada pada alat ukur tersebut.
  3. Untuk melakukan pengukuran/pemeriksaan ketaraan permukaan benda, skala ukur harus pada posisi awal.

PUISI

C.I.N.T.A.
(CINTA)

CINTA,begitu mudah kau ku  ucap...
Begitu mudah kau ku rasa...
Namun, begitu sulit kau ku percaya...
Ketika kau di hatiku, kurasakan sebuah keindahan...
Dan ketika kau pergi tinggalkan ku, kurasakan sebuah kepedihan...
Apakah itu yang di sebut cinta...
Yang hanya membuat hati luka...
Apakah kau percaya akan adanya cinta...
Kurasa itu hanya nafsu belaka...
Ingat lah kau semua...
Jangan pernah tertipu oleh sebuah cinta...
Yang hanya membuat hati terluka...

by Sugeng Ginanjar


Makalah scanner

MAKALAH
PENGUKURAN TEKNIK
SCANNER


Disusun Oleh : 
Kelompok II
1.     Sugeng Ginanjar   
2.     Singgih Haryono
3.     Sigit Kurniawan
4.     Sidik


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2011/2012
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah puji syukur kami ucapkan kepada Alloh SWT atas segala rahmat taufik dan hidayahNya, kami dapat menyelesaikan makalah yang brjudul “SCANNER” . Berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, tidak lupa penyusun makalah mengucapkan terimakasih kepada :
1.      Bapak. Suyitno. M.Pd. selaku pembimbing makalah yang penuh ketelitian dan kecermatan.
2.      Kedua orang tua kami yang selalu memberikan bimbingan dan doa restu.
3.      Rekan-rakan seperjuangan yang telah memberikan masukan dan saran dalam menyelesaikan makalah ini.
4.      Staf perpustakaan Universitas Muhamadiyah Purworejo yang telah memberika fasilitas yang berwujud pinjaman buku-buku.
Namun demikian makalah ini tidak lepas dari segala kekurangan karena penyusun menyadari bahwa keterbatasan  pemikiran penyusun dan materi makalah ini dapat disusun. Untuk itu kami memerlukan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini bersifat baik.
Semoga makalah ini bermanfaat pada khususnya penyusun dan pemerkati pendidikan pada umumnya serta diharapkan sebagai salah satu bentuk pengabdian pada Alloh SWT.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Purworejo,    oktober 2011

Penyusun


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………….…………..I
KATA PENGANTAR…..………………………….……………………..II
DAFTAR ISI……………………………...........…………………………III
BAB I  PENDAHULUAN…………………..……………….………..…..1
A.    Latar Belakang……………………………………………….....1
B.     Rumusan Masalah.…………………….……….……….…….....1
C.     Tujuan Dan Manfaat Pembahasan..........……………….….….....1
BAB II  PEMBAHASAN………………………………………………..…2
A.    Pengertian Scanner............................……………………..…..…4
B.     Fungsi scanner................................………………….………..…5
C.     Cara Pemakaian Scanner.................................................................
D.    Tips Penggunaan Scanner..............................................................
E.     Cara Perawatan.........................................................................
BAB III  PENUTUP……………………………………………..……..…..13
1.      Kesimpulan……………………………………..………..….13
DAFTAR PUSTAKA





       I.            PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Scanner adalah suatu alat yang digunakan untuk menscan suatu mobil yang sudh menggunakan sistem EFI (elektric full injeksion). Di samping itu alat ini dapat mengetahui kerusakan kerusakan yang ada pada mobil yang di scen, seperti kerusakan pada sensor- sensor, mesin, pengapian, bodi dan mash banyak lagi. Scanner sudah digunakan oleh semua pabrika mobil seperti Toyota,Daihatsu,Honda, bahkan pabrikan eropa dan amerika pun sudah menggunakanya.
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dapat kita ungkapkan dalam pembahasan ini  adalah sebagai berikut :
1.   Apa pengertian Scanner ?
2.   Bagaimana cara penggunaanya ?

C. Tujuan dan Manfaat Pembahasan
1.      Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Pengukuran teknik
2.      Mengenal dan memahami pengertian Scanner,
3.      Memahami cara penggunaan scanner.







    II.            PEMBAHASAN

A.          Pengertian Scanner
Scanner adalah suatu alat yang digunkan untuk menscan suatu mobil yang sudah dilengkapi dengan suatu sistem EFI (elektric full injeksion), dengan cara mendapatkan data dari ECU suatu mobil tersebut dan ditampilka dilayar scanner itu sendiri.
Engine Scanner merupakan Scan/analisa mesin injeksi yang berfubgsi untuk mencari kerusakan pada mesin injeksi dengan cara menyecan data dari ecu unit, untuk kecepatan scan tentu jauh lebih cepat dari berfikir dengan otak kita, karena Engine Scanner membaca data error yang di kirim Ecu Unit dengan cepat.
B.           Fungsi Scanner
   untuk mendeteksi kerusakan system electronic kendaraan terutama yang berhubungan dengan input sensor. Sistim electronic untuk kendaraan banyak macamnya, misalnya untuk mesin ( EFI ), untuk rem ( ABS dan EBD ), untuk bodi mobil ( BCM ), untuk transmisi ( ECT or TCU or EGS ) dan bisa juga untuk system AC dan juga power steering.
1.             DTC ( diagnostic trouble code ) yaitu kesalahan system electronic yang disebabkan oleh sensor-sensor, atau part lain yang mungkin bisa dideteksi oleh ECU.
2.              Clear DTC/Erase DTC, fungsi untuk menghapus DTC.
3.             DATA STREAM, yaitu untuk mengeluarkan digital data dari system yang kita check ( engine, rem, tarnsmisi dsb )
FUNCTION TEST / TEST UNIT/ ACTUATION TEST, yaitu menu scanner yang berguna untuk menjalankan test-test tertentu, missal mematikan injector, mematikan coil, menjalankan pompa bensin, menjalankan kipas radiator, menjalankan ISC dsb. Sifat operasional dari test ini sementara, krn hanya untuk memeriksa bahwa system tersebut kerja atau tidak. Ada beberapa mobil yang menyediakan fungsi ini untuk mengatur CO, mengatur timing dan juga mengatur rpm.
C.          Cara Pemakaian Scanner

1.              Hubungkan unit scanner dengan " socket diagnostic kendaraan" melalui kabel DLC dan socket adaptor yang telah disediakan dalam paket pembelian. Untuk pencarian dimana letak "socket diagnostic kendaraan " ikutilah petunjuk dibawah ini :
a.               Toyota, letak diagnosticnya ada diruang mesin ( 17 pin ) atau  dibawah dashboard ( 16 pin ). OBD 16 pin biasanya  digunakan pada kendaraan tahun muda  (2000an ke atas, Innova, Avanza, Rush, Fortuner, Yaris, Ist, Alphard, Raum, Volt ), sedangkan untuk 17 pin adaptor biasanya untuk mobil yang agak tua ( kijang EFI, Great/New/All new Corolla, Soluna, Cressida, Corrona ).
          Khusus teknologi mobil terbaru, menggunakan socket CAN/OBD. Pilihlah software scanner, sesuai dengan system socket yang tersedia. Khusus untuk socket OBD/16 pin atau CAN/OBD, memang agak mirip, oleh karenanya kedua socket tersebut bisa dicoba, sesuai mana software yang cocok. CAN/OBD terutama untuk mobil generasi terbaru.
b.       Honda, leatk socketnya semuanya ada di dashboard dalam, hanya untuk mobil lama menggunakan 3 pin socket , dan letak socketnya didepan penumpang agak kekanan atau disebelah kiri. Mobil yang masih menggunakan socket ini misalnya Genio, Ferio, Maestro, CRV th 99, City Z, Legend dsb. Sedangkan untuk mobil baru biasanya menggunakan socket OBD 16 pin, misalnya mbil Jazz, CRV, New CRV, City, New City, New Civic, New Accord dsb. Letak socket OBD 16 pin, ada didepan pengemudi.
c.       Suzuki dan Daihatsu, kedua type mobil ini sudah menggunakan adaptor socket OBD 16 pin dan letak socketnya dimobil ada dibawah dashboard kemudi, agak kekiri.

d.               Mitsubhisi, mobil ini letak socketnya juga ada di dashboard kendaraan dibawah kemudi. Namun ada yang menggunakan OBD+12 pin dan OBD 16 pin saja. Kedua type socket ini juga telah disediakan dalam paket JBT.
e.               Mazda, mobil ini juga menggunakan dua type diagnostic socket, yaitu 17 pin ( letaknya di ruang mesin ) dan OBD 16 pin ( letaknya didashboard dibawah kemudi.). Sedangkan mobil terbarunya sudah menggunakan socket CAN/OBD.
f.               BMW, juga menggunakan dua type socket diagnostic socket, yaitu, 20 pin bulat yang letaknya di ruang mesin dan OBD 16 pin yang letaknya didashboard bawah kemudi.
g.               Mercedez Benz, menggunakan empat type adaptor socket, yaitu 38 pin bulat, 8 pin kotak dan 16 pin kotak, semuanya itu ada di ruang mesin. Sedangkan satu type lagi OBD 16 pin berada dibawah ruang kemudi.

2.              Setelah kita menghubungkan scanner tersebut dengan mobil leawt socket-scoket adaptor tersebut, maka putar kunci kontak ke posisi ON.
3.              Tekan tombol power scanner ( warna merah ) sehingga unit scanner hidup.
4.              Tekan tombol OK, kemudian pilih jenis mobil dari benua mana ASIA ( Jepang, Korea, Malaysia, China ) atau Europa (German, Italy or Perancis ) atau juga mobildari Amerika . Gunakan tombol anak panah naik turun.
5.              Pilih Autodiagnosis, kemudian pilih system electronic yang akan ditest, misalne Engine, transmisi, rem dsb dan akhiri dengan tombol OK.
6.              Dari pemilihan deteksi system tersebut akan muncul DTC, Clear DTC, DATA Stream dan juga Test function.
Jalankan menu-menu tersebut sesuai dengan keperluan service yang kita kehendaki.
D.      Tips Penggunaan Scanner
Gunakan scanner secara urutan yang benar, mulai dari memasang socket adaptor di mobil, menghidupkan kunci kontak baru menghidupkan scanner. Selanjutnya lakukan langkah men-scan kendaraan tersebut, mulai dari memilih benua pembuat kendaraan ( ASIA, Europe, US ) dan dilanjutkan Negara pembuatan kendaraan tersebut. Jika sudah memasuki nama MERK kendaraan, pastikan type socket yang dipakai di kendaraan tersebut. Selanjutnhya jika ingin menghidupkan kendaraan, matikan dulu scanner tersebut.
E.   Cara Perawtan
1.      Jangan di dekatkan dengan medan magnet.
2.      Jika ingin menghidupkan kendaraan, matikan dulu scanner    tersebut. Agar scanner tidak rusak.
3.      Sebelu dan sesudah memakai lalat bersihkan terlebih dahulu.








 III.            PENUTUP

A.    Kesimpulan

Dimasa moderen perkembangan teknologi semakin pesat khususnya di  teknologi pada pembuatan mobil dan mobil itu sendiri. Seperti skarang telah tercipta suatu alat yang bisa mengetahui kerusakan suatu mobil dengan hitungan menit, sehingga mempermudah para mekanik untuk memperbaiki suatu mobil.
            Namun alat ini berharga sangat mahal, sehingga bengkel-bengkel jalanan sangat sedikit yang menyediakan alat sacanner ini, sehingga para pengguna mobil yang sudah memakai sistem EFI, haruslah ke bengkel resmi atau pun bengkel jalan yang sudah besar, sebagai contoh bengkel yang berada di daerah pekalongan adalah Nasmoco pekalongan, Honda,mitsubishi,daihatsu itulah bengkel resmi yang pasti menyediakan alat scanner dan untuk bengkel jalanan adalah bengkel Gajah Mada. walaupun bengkel bukan resmi, tapi bengkel ini sangat besar dan berkulitas standar bengkel resmi umumnya.

B.   Saran
Bagi para mahasiswa UMP hususnya prodi pendidikan teknik otomotif, jangan sampai kita tertinggal oleh perkembangan teknologi , karena pada masa modrn kali ini perkembangan teknologi sangat pesat.
Khusunya mengenai alat scanner, belajarlah cara penggunaanya agar kita menjadi guru yang profesional.




DAFTAR PUSTAKA

1.      Pedoman Reparasi mesin K3-VE Avanza F601RM.
2.      Trening manual toyota computer-controlled system (TTCS).
3.      Buku MODEL : Seri F6 01 RM.